Mahasiswa yang belajar Bahasa Indonesia itu bukan karena kurang paham bahasa Indonesia ataupun tidak bisa menggunakan Bahasa Indonesia, tolong pengertiannya!!
Ketika liburan semester tiba, saya adalah satu dari ribuan mahasiswa yang menjalankan ritual pulang kampung untuk melakukan kegiatan kegiatan perbaikan gizi dan menjadi manusia seutuhnya hehe.
Saat sudah sekitar dua minggu berada di rumah dan menjalankan rutinitas selayaknya pemuda-pemudi Indonesia yaitu melaksanakan kegiatan kopag, maksut dari hal tersebut adalah kopi pagi. Tidak bisa di pungkiri pagi hari didesa tempat saya tinggal banyak laki-laki yang memadati warung kopi yang berada di tepian bengawan solo.
Salah seorang yang mendapati saya berada ditempat kopi tersebut, berbicara basa-basi dengan saya. Kemudian mulai dengan pertanyaan yang sudah dapat di tebak dan memiliki jawaban diluar kepala seperti, “kok baru kelihatan”, “sama siapa”, dan “kerja dimana”. Setelah saya jawab dan jelaskan bahwa saya masih kuliah di salah satu universitas swasta di kota malang.
Dari penjelasan yang saya sampaikan itulah bencana itu muncul, berupa pertanyaan dari beliau yang membuat saya kebingungan di pagi hari, begini pertanyaannya.
“Jurusan apa mas?”
“Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia lek”
“Kok ada orang Indonesia belajar Bahasa Indonesia”
Dalam batin “wah-wah kacau ini”.
Pertanyaan itu membuat saya seketika kebingungan sampai-sampai bingungnya saya termenung, berpikir keras bagaimana saya menjawabnya ini ya Tuhan. Akhirnya muncul lah jawaban sederhana yang bahkan tak terpikirkan oleh orang-orang yang bergelar doktor, bercanda-bercanda maaf ya.
Saya jawab “belajar Bahasa Indonesia dari segi keilmuan bahasa dan sedikit-dikit belajar sastra lah lek”, bodohnya aku menjawab pertanya itu.
Ya mau bagaimana lagi mungkin sebagaian orang memiliki sudut pandang bahwa jurusan Bahasa Indonesia tidak memiliki prospek kerja yang bagus bahkan muncul stereotip aneh-aneh ketika mendengar mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Paling bagus ada yang tahu kalau lulusan Pendidikan Bahasa Indonesia akan jadi guru saja titik. Padahal bukan hanya seperti itu loh ya.
Ini gambaran buat yang mau ambil program studi Bahasa Indonesia, hanya meluruskan sedikit ya karena dari pengalaman saya menjalani tujuh semester ini. Dalam prodi Pendidikan Bahasa Indonesia kita diajarkan banyak dari mulai linguistik, BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) keren gak? Eh lanjut ndeng lalu sastra, pustakawan, kepenyairan, jurnalistik , dan menjadi guru. Ya teman-teman
Tidak bisa dipungkiri pandangan mengenai jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia masih di anggap sebelah mata oleh masyarakat, pemikiran mereka kuliah jurusan pendidikan pasti akan menjadi guru. Dari pandangan tersebut seperti tidak ada pilihan lain untuk bekerja selain itu, padahal bukan sesempit itu seperti isi dompetku, canda ya wak.
Padahal kalian bisa lo mencari pekerjaan selain menjadi guru, masih banyak pekerjaan lain yang sesuai dengan disiplin ilmu jurusan Bahasa Indonesia lo seperti menjadi broadcaster, wartawan, pustakawan, aktor, dan penulis.
Jadi, seperti itu pertanyaan yang sering muncul ketika menjadi mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Kalau kamu manusia yang memiliki keinginanan menjadi mahasiswa pendidikan bahasa Indonesia bisa baca itu kalimat diatas gausah dijelaskan lagi dikalimat ini ya dan untuk kamu-kamu yang sudah menjadi mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, semoga tidak mendapatkan pertanyaan seperti itu, dan kalaupun masih ada pertanyaan semacam itu, pesan dari aku coba dijelaskan dan kalaupun tidak bisa dijelaskan cukup ya sudah gapapa.
