Kebijakan Pendidikan Nasional Menuju Generasi Emas

Malang (9/11/2022), Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Malang, mengadakan kegiatan Kuliah Tamu dengan mengangkat tema “Kebijakan Pendidikan Nasional Menuju Generasi Emas”, yang dibuka oleh bapak Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yaitu bapak Dr. Fauzan M.Pd, dimana kegiatan ini dihadiri oleh bapak Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yaitu Dr. Iwan Syahril, Ph.D sebagai pemateri dalam kegiatan Kuliah Umum ini. Selain itu lebih dari 100 peserta dari mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG), mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan beberapa jajaran dari FKIP pada Rabu (9/11/2022)

Pembahasan Kebijakan Pendidikan Nasional Menuju Generasi Emas dalam kegiatan Kuliah Umum tersebut membahas tentang tantangan zaman yang akan datang dihadapi dalam memajukan dunia pendidikan di mata dunia. Kebijakan Pendidikan salah satu yang paling penting dalam menghadapi pesatnya perkembangan zaman, dimana bahwa tujuan pendidikan Indonesia sebagaimana yang terdapat dalam Pembukaan UUD tahun 1945 tentang cita-cita Indonesia di  dunia Pendidikan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Sehingga dapat dilihat bahwa sangat pentingnya pendidikan dalam membangun negara yang maju dan memiliki generasi muda yang cerdas.

Komitmen dari pemerintah sudah mencanangkan untuk mengembangkan pendidikan dalam mempersiapkan guru-guru yang profesional membawa peserta didik untuk dapat hidup pada zamannya. Sebagaimana yang dikatakan oleh bapak Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yaitu Dr. Iwan Syahril, Ph.D bahwa “Pendidikan tempat persemaian benih-benih kebudayaan”. (9/11/2022)

Guru ibarat seperti petani dan murid adalah bibit, sebab guru menanamkan dan membentuk perilaku yang baik bagi peserta didik, merawat hingga bertumbuh dengan baik, dan jika bibit tersebut memiliki kualitas baik, maka seorang guru telah dapat dikatakan berhasil dalam menjadi guru yang profesional. Guru harus memperhatikan peserta didik dengan baik, karena setiap peserta didik memiliki sikap dan karakter yang berbeda-beda dan tentunya tidak dapat disamaratakan antara peserta didik yang satu dengan peserta didik lainnya, sehingga guru harus pandai dalam memperhatikan dan menyesuaikan karakter peserta didik. Cita-cita wajah Indonesia di masa yang akan datang adalah kualitas pendidikan di kehidupan sekarang

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yaitu bapak Dr. Iwan Syahril, Ph.D juga mengatakan bahwa “ Guru harus memiliki suatu kemauan yang kuat untuk dapat memajukan dunia pendidikan di zaman sekarang atau era globalisasi, sehingga mampu bersaing dengan negara lain. Pendidikan yang hanya menguatkan kepintaran tanpa kemauan saja akan hampa. Kodrat sang anak berbeda, jangan menumbuhkan padi dengan konsep penumbuhan kopi atau tanaman padi dipaksakan untuk menjadi tanaman kopi. Tetapi tanamlah padi dengan konsep penanaman pagi, bukan dengan konsep penanaman kopi”. (9/11/2022)

Menurut salah satu mahasiswa PPG dalam diskusi Kuliah Umum memberikan pendapat tentang sebagai seorang guru dalam menuju generasi emas dengan menciptakan pendidikan yang selalu berinovasi dan meningkatkan kreativitas untuk menuju generasi emas bagi peserta didik dimulai dari sekarang, dan keprofesionalitas serta untuk meningkatkan strategi sebagai seorang guru yang profesional, seorang guru harus banyak menggali atau mencari ilmu dari berbagai pengalaman-pengalaman yang langsung terjundalam proses belajar mengajar di sekolah. (9/11/2022)

Pendidikan tidak dapat terlepas oleh peran seorang guru yang begitu besar untuk memajukan pendidikan dalam membangun karakter generasi bangsa. Jadilah seorang guru yang bisa menjadi teladan, pikiran, perkataan, dan perbuatan, karena apa yang diperbuat oleh seorang gur maka peserta didik mengikuti aatau mencontoh apa saja yang dilakukan seorang guru, sehingga menjadi seorang guru tentu memiliki sikap dan perilaku yang baik dalam membangen karakter peserta didik yang baik. Seorang guru berkewajiban untuk memberdayakan anak-anak dalam penanaman karakter yang baik, disiplin, mandiri, terampil, dan bertanggungjawab dalam setiap perbuatan yang dilakukan.

Total
0
Shares

Tinggalkan Balasan

Previous Article

Memberantas Koruptor yang Bersarang Di Kota Pendidikan Menghambat Pencapaian Good Governance

Next Article

"Money Laundering yang Bersumber dari Perdagangan Narkoba"